Saturday, November 3, 2012

Pujuk diri melalui bicara hati


Melakukan sesuatu dengan tidak mensia-siakan sesuatu.

Mas asrar, Contohnya apa ya?
Emangnya contohnya seperti mengambil wuduk.
--------
Ketika berkumur, berniatlah kamu dengan,
"Ya Allah, ampunilah dosa mulut dan lidahku ini".

Ketika membasuh muka, berniatlah kamu dengan,

"Ya Allah, putihkanlah mukaku di akhirat kelak, Janganlah Kau hitamkan muka ku ini".

Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah kamu dengan,
"Ya Allah, berikanlah hisab-hisab ku di tangan kanan ku ini".

Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah kamu dengan,
"Ya Allah, janganlah Kau berikan hisab-hisab ku di tangan kiri ku ini".

Ketika membasuh kepala, berniatlah kamu dengan,
"Ya Allah, lindunglah daku dari terik matahari di padang Masyar dengan Arasy Mu".

Ketika membasuh telinga, berniatlah kamu dengan,
"Ya Allah, ampunilah dosa telinga ku ini".

Ketika membasuh kaki kanan, berniatlah kamu dengan.
"Ya Allah, permudahkanlah aku melintasi titian Siratul Mustaqqim".

Ketika membasuh kaki kiri, berniatlah kamu dengan,
"Ya Allah, bawakanlah daku pergi ke masjid-masjid, surau-surau dan bukan tempat-tempat maksiat"
---------
Kadang-kadang bicara dihati itu kan..
bagaikan memujuk diri untuk 'sikit-sikit menjadi bukit' menjadi seperti yang diimpi.

Hai hati, harini jangan kita sia-siakan setiap saat yang berlalu naa,
kata nak jadi hebat mcm Sultan Muhammad Al-Fateh
*sambil menepuk manja dada*

0 comments: